Nama : Supriatman
Nim
: 1803015175
Soal :
1. Sebutkan 12 langkah dalam
Studi Simulasi !
2. Buatlah bagan tentang 12
langkah dalam Studi Simulasi !
3. Terangkan tentang langkah
dalam Formulasi masalah !
4. Terangkan tentang langkah
dalam Konseptualisasi model !
5. Terangkan tentang langkah dalam
Pengumpulan data !
6. Terangkan tentang langkah
dalam Desain Eksperimen !
7. Terangkan tentang Kelebihan
Simulasi!
8. Terangkan tentang Kelemahan
Simulasi !
9. Terangkan tentang Kesalahan
yang sering muncul dalam Simulasi !
10. Terangkan tentang Fitur-Fitur
software simulasi yang dibutuhkan !
Jawaban :
1. 12 langkah dalam Studi Simulasi
- Memformulasikan masalah dan membuat rencana
study Setiap studi harus dimulai dengan pernyataan yang jelas mengenai
cakupan obyek yang akan dipelajari dan untuk siapa hasilnya, tanpa
kejelasan pernyataan ini maka sedikit kemungkinan study ini akan berhasil.
- Penetapan tujuan dan rencana proyek yaitu
pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah
- Konseptual model : membangun model yang masuk akal
- Pengumpulan data : mengumpulkan data yang diperlukan
untuk merun simulasi (seperti laju ketibaan, proses ketibaan, disiplim
layanan, laju pelayangan dsd).
- Penerjemahan model : konversi model suatu bahasa
pemprograman
- Verifikasi : model melalui pengecekan apakah
program berkerja dengan baik
- Validasi : check apakah sistem merepresentasi
sistem riil secara akurat
- Desain Ekperimen : berapa banyak runs, untuk berapa
lama dan jenis variasi masukanya seperti apa.
- Produkasi runs dan analisis : running aktual
simulasi, mengumpulkan dan menganalisis keluaran
- Jalankan lagi (more runs) : mengulangi eksperimen
jika perlu
- Dokumentasi dan Pelaporan : dokumen dan laporan
hasil
- Implementasi
2. Bagan tentang 12 langkah dalam Studi Simulasi
3. Langkah - langkah
Formulasi :
- mengidenfikasi masalah yang akan
diselesaikan
- mendeskripsikan operasi sistem dalam term-term
objek dan aktifitas dd dalam suatu layout
- mengidentifikasi sistem dalam term-term variabel
input (eksogen) dan output (endongen)
- mengkategorikan variabel input sebagai decision
(controllable) dan parameters (uncontrollable)
- mendefinisikan pengukuran kinerja sistem (sebagai
fungsi dari variabel endogen) dan fungsi objek (kombinasi beberapa
pengukuran)
- mengembangkan struktur model awal (preliminary)
- megembangkan struktur mode lebih rinci yang
mengidentifikasi seluruh objek berikut atribut dan interfacenya.
4.
Langkah-Langkah Konseptualisasi Model :
1.
Memahami sistem
·
Pendekatan proses (atau penekatan alarian sik
(physical low approach) di dasarkan pada tracking low dari entitas - entitas
keseluruhan sistem berikut titik pemerosesan dan aturan keputuasan
percabangan
·
Pendekatan peristiwa (event) atau pendekatan
perubahan keadaan (state change approach) di dasarkan pada definisi variabel
keadaan internal dan events sistem yang megubahnya diikuti oleh deskripsi operasi
sistem suatu event terjadi
2.
Konstruksi model
·
definisi objek, atribut, metode
·
flowchart metode yang relevan
·
pemilihan bahas implementasi
·
pengunaan random variates dan statistik kinerja
·
coding dan debungging
5. Langkah - Langkah
Pengumpulan data :
- Observasi langsung dan perekaman manual variabel
yang disebabkan seleksi
- time stamping untuk mentrack aliran suatu
entitas keseluruhan sistem
- menyeleksi ukuran sample yang valid secara
statistik
- menyeleksi suatu format data yang dapat diproses
oleh komputer
- analisis statistik untuk menetapkan distribusi dan
parameter data acak
- memutuskan data mana yang di pandang sebagai acak
dan yang mana di asumsikan deterministik .
6. Langkah -
langkah Desain Eksperimen :
- Evaluasi statistik output untuk menetapkan beberapa
level presis yang diterima dari pengukuran kinerja
- analisi terminasi digunakan jika interval waktu
riil ditentukan akan disimulasikan
- stedy state analysis digunakan jika objek of
interest merupakan rata rata long-term
7. Kelebihan Simulasi
:
- Sebagian besar sistem rill dengan elemen - elemen
stokastik tidak dapat dideskripsikan secara akurat dengan model matematika
yang dievalusai secara analitik, dengan demikian simulasi sering kali
merupakan satu kesatuanya cara.
- Simulasi memungkinkan estimasi kinerja sistem yang
ada dengan beberapa kondisi operasi berbeda
- Rancangan- rancangan sistem alternatif yang
dianjurkan dapat dibandingkan via simulasi untuk mendapatkan yang terbaik
- Pada simulasi bisa dipertahankan kontrol yang lebih
baik terhadap kondisi eksperimen
- Simulasi memungkinkan studi sistem dengan kerangka
waktu lama dalam waktu yang lebih singkat, atau mempelajari cara keja
rinci dalam waktu yang diperpanjang.
8. Kekurangan Simulasi :
- Setiap langkah percobaan model simulasi stokastik
hanya menghasilkan estimasi dari karakterlistik sistem yang sebenarnya
untuk parameter input tertentu.
- Model simulasi seringkali mahal dan makan waktu
yang lama untuk di kembangkan
- Output dalam Jumlah besar yang dihasilkan dari
simulasi biasanya tampak menyakinkan, padahal belum tentu modelnya valid.
9. Kesalahan
yang sering muncul dalam Simulasi
Kesalahan umum yang terjadi dalam pemodelan simulasi adalah
gagal memperbaharui statistik relevan dan ukuran kinerja secara tepat ketika
suatu kejadian terjadi. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk verifikasi
bahwa statistik dan ukuran kinerja diperbaharui dengan benar adalah menggunakan
graf kejadian. Dalam kebanyakan bahasa simulasi, beberapa tipe ukuran statistik
dapat dikumpulkan secara otomatis saat simulasi dieksekusi. Oleh karena itu,
ukuran statistik dibangun dalam metode yang transparan ke analis, sehingga
mengurangi kesempatan kesalahan statistik.
Ketika model logis dibangun, adalah penting melakukan
validasi bahwa sttaistik dan ukuran kinerja adalah satu-satunya yang perlu
dijawab.
10. Fitur
-Fitur Software Simulasi:
- Membangkitkan bilangan random dari distribusi
probabilita
- Membangkitkan nilai nilai random dari distribusi
probabilitas tertentu, misal eksponensial
- Memajukan waktu simulasi
- Menetukan event berikutnya dari daftar event dan
memberikan kontrol ke blok kode yang benar
- Menambah atau menghapus record pada list
- Mengumpulkan dan menganalisa data
- Melaporkan hasil
- Mendeteksi kondisi error
Sumber : https://onlinelearning.uhamka.ac.id
إرسال تعليق